maafkanlah aku.
Bila aku harus mencintaimu di saat dan dalam keadaan yang tak tepat.
maafkan lah aku. Bila aku harus membuatmu dalam keadaan bimbang,
maafkan
lah aku. Aku datang mungkin di saat yang tak tepat, di saat semua
bercerita tentang bahagiamu dan dirinya tengah berkumandang.
Aku
mencintaimu namun tak seharusnya aku mencintaimu dan memilikimu
Aku memandang mu
dengan sunyi di mataku, dan sepi menyelimuti kehampaan jiwaku yang
kecewa karena keadaan yang telah memaksa semua ini.
Bila kembali ku pandangi potret
wajahmu dan dirinya ada rasa iri akan bahagia yang tak bisa ku miliki.
Namun apa daya kau bukan milik ku,
kau tak pantas dan tak mungkin aku
miliki lagi.
Aku berlari dari putaran waktu, namun aku terperangkap
dalam lembah keputus asaan.
Aku takut tak bisa mencinta lagi selain
dirimu.
Aku berlari dalam gelap malam ingin ku buang jauh hasrat untuk
memiliki mu,
namun aku terjebak dalam dinginnya perasaan.
Aku tak mampu
berisyarat dengan angin sebab perasaan ini sudah terlalu mengalir terlalu banyak di
dalamnya. Aku coba untu menapaki hari dengan tanpa dirimu, namun sunyi
dan sepi ku rasa di dalam jiwa ini.
Kekosongan yang menghantui aku
setiap helaian nafasku yang membuat aku terhanyut dalam kegalauan rasa.
Aku sendiri tak mengerti akan semua ini.
Kau datang bagai hujan
basahi jiwa yang pernah kering dan haus akan cinta.
Tak lama kau bawa
racun yang tak hanya membunuh rasa itu namun menghancurkan harapan ku
tentang masa depan kita berdua.
Aku mencintai yang tak seharusnya aku
cintai.
Aku kadang merasa dunia ini tak adil mengapa aku harus terlambat
mengenalmu,.
mengapa di saat semua ini sudah terjadi dan kau telah
berdua.
aku baru mengerti akan cinta yang sesungguhnya.
Aku seperti
aliran sungai yang perlahan mulai mengering berharap kan datang hujan
yang dapat kembali membasahi dan menghanyutkan semua kenangan tentangmu.
Aku terperangkap dalam kebimbangan dan kepalsuan cinta yang membuat aku
tak bisa beranjak dari dunia semu yang kau bawa dalam hidup ku.
Aku
lelah kadang bila menikmati permainan dunia ini.
Aku kadang tak sanggup bila
harus menatap kebahagianmu.
sementara aku tak bisa menata kebahagiaan aku
sendiri.
Aku memang tak seharusnya mencintai dirimu, karena dirimu
sudah menjadi miliknya bukan untuk diriku.……
Tidak ada komentar:
Posting Komentar